PSBB Ketat, 1.071 Angkutan Langgar Aturan

Bima Setiyadi
Ilustrasi PSBB. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.071 pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di angkutan sarana transportasi terjadi sejak PSBB berlaku 14 September hingga 4 Oktober. Hasil operasi yustisi yang didapat mencapai Rp 45,7 Juta. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pelanggaran PSBB ketat yang didapatkan sejak 4 September hingga 4 Oktober kemarin, pihaknya mendapatkan dua pelanggaran.  Pertama dari hasil operasi yustisi.  Dari hasil operasi yustisi, pihaknya telah mendapatkan 5.357 pelanggar yang hanya mendapatkan sanksi teguran. 

"Untuk sanksi sosial ada 2.118 dan denda administrasi mencapai Rp 45.715.000," kata Syafrin kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Kemudian, lanjut Syafrin  dalam pengawasan pembatasan kapasitas angkut transportasi, pihaknya mendapatkan 1.071 pelanggaran kapasitas angkut sarana transportasi. Sayangnya, dia tidak merinci apa sanksi yang diberikan terhadap 1.071 angkutan pelanggar kapasitas angkut tersebut.

"Angkutan orang ada 261 pelanggaran dan Angkutan barang ada 810 pelanggaran," katanya. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Pramono Pede Banjir Jakarta Bisa Ditangani asal Air Rob Tak Naik, Ini Caranya

Megapolitan
16 hari lalu

Pramono Respons Laporan PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat di Dunia: Salah!

Mobil
21 hari lalu

Belum Merata, Pemerintah Genjot Sistem Transportasi Terintegrasi di Sejumlah Daerah

Mobil
24 hari lalu

Indonesia Akan Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas dari EV hingga Kendaraan Otonom

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal