JAKARTA, iNews.id – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci dan penuh berkah. Bulan ini menjadi momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan bersedekah.
Hal tersebut juga dilakukan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang melakukan aksi sosial berbagi takjil gratis di daerah Jalan Taman Surya Bulevar, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (5/4/23).
Sebelumnya, berbagi takjil ini sudah dilakukan sejak Kamis (30/3/2023) di Jalan Prepedan pinggir kali, Jakbar dengan membagikan 500 takjil. Lalu Sabtu (1/4/2023) di Jalan Raya Menceng serta Senin (3/4/2023) di dekat Patung Kuda Citra 6 dengan jumlah takjil yang sama yaitu 500.
Hari Rabu (5/4/2023) menjadi hari terakhir dalam rangkaian PSMTI berbagi takjil Ramadhan yang membagikan 523 takjil. Sehingga jumlah keseluruhan takjil yang dibagikan mencapai 2023 takjil yang sesuai dengan angka di tahun ini.
“Hari ini merupakan hari keempat atau hari terakhir dalam rangkaian PSMTI Berbagi Takjil Ramadhan 2023 di daerah Tegal Alur, yang sudah berlangsung selama tiga hari. Berbagi takjil kali ini kami melibatkan UMKM setempat, yaitu Ibu-ibu pedagang di Kelurahan Tegal Alur sebagai bentuk dukungan PSMTI dalam pemulihan ekonomi nasional,” kata Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Departemen Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup Oey Lusiana, Rabu (5/4/2023).
PSMTI membagikan Takjil kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di daerah Bundaran Taman Surya pada pukul 17.00 WIB. Menu buka puasa yang dibagikan berupa makanan tradisional seperti aneka gorengan, bihun goreng, dan es agar-agar yang merupakan produk UMKM ibu-ibu pedagang setempat. Hal ini dilakukan PSMTI untuk mendukung ketahanan perekonomian Indonesia lewat pemberdayaan UMKM.
"Dengan memberdayakan UMKM, diharapkan hal ini dapat membantu meningkatkan perputaran roda perekonomian di kalangan masyarakat kecil dan dapat mengurangi sedikit beban dari masyarakat yang membutuhkan dalam menunaikan ibadah puasa," kata perempuan yang akrab disapa Lusi Oey.
Dalam hal ini, PSMTI ingin ikut berbagi kebahagiaan terhadap masyarakat Muslim yang tidak berkecukupan tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama maupun golongan-golongan tertentu.
“Berbagi takjil Ramadhan kali ini PSMTI lakukan sebagai bentuk kepeduliaan terhadap sesama, untuk ikut merayakan tradisi umat Muslim dengan berbagi kebahagiaan kepada warga sekitar dan para pekerja di jalanan seperti ojek yang tidak bisa berbuka bersama dengan keluarganya,” kata Lusi Oey.
Sesuai dengan amanat Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, PSMTI dibentuk untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Hal ini dilakukan berdasarkan salah satu misi PSMTI yakni memberikan manfaat bagi bangsa dan negara terutama dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, dan kemasyarakatan.