JAKARTA, iNews.id - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memberi klarifikasi soal proyek terowongan bawah tanah yang melintas kawasan Monas. PT MRT Jakarta menegaskan proyek fase II tersebut melalui sisi barat daya Monas, bukan sisi selatan.
Corporate Secretary Muhammad Kamaluddin mengatakan penebangan ratusan pohon di kawasan selatan Monas tak berkaitan dengan proyek terowongan bawah tanah MRT. "Pembangunan terowongan fase II MRT di barat daya, bukan di selatan Monas," katanya saat dihubungi, Senin (20/1/2020).
Pria yang akrab disapa Kamal itu mengatakan proyek terowongan MRT fase II dimulai dengan pembangunan dinding gardu listrik di bawah kawasan sekitar patung kuda. Untuk mengerjakan proyek itu PT MRT Jakarta harus menebang sekitar 92 pohon di bagian barat daya Monas.
BACA JUGA: Ratusan Pohon Ditebang untuk Ruang Terbuka Publik, Begini Penampakan Monas Sekarang
"Proyek dinding gardu listrik bawah tanah MRT fase II di barat daya Monas hanya menebang 92 pohon agar alat berat dapat masuk ke kawasan tersebut," katanya.