Ia menyebut dengan kegiatan tersebut maka anak-anak bisa mulai mengarahkan mimpi-mimpi mereka dengan cara dan jalan yang benar.
"Mengajarkan anak fokus pada cita-cita mereka. Beberapa tenaga pengajar juga memberikan kesempatan anak untuk mengenalkan diri dan mereka ada yang menggunakan bahasa Inggris sehingga bisa melatih rasa percaya diri anak," ujar Imam.
Aqilah (9) anak kelas 2 SD juga mengaku senang bisa mengikuti program Girls On Track. Dia juga diajarkan menjadi tenaga medis.
"Senang banyak bertemu dengan teman baru, tadi banyak diajarin teknis saat balap Formula E, terus diajarkan cara menjadi tenaga medis," kata Aqilah.