Saat itu, TRC P3S Sudin Sosial Jakarta Timur langsung mengangkut AA dan ML ke mobil patroli. Hanya saja, petugas syok kala mengetahui AA dan ML bisa melihat.
"Ketika dibawa, pengemis tersebut rupanya bisa melihat. Ketika ditanya memang pelaku mengakui kalau dirinya pura-pura buta," tutur Kurniawan.
"Awalnya mereka mengaku matanya agak buram, setelah kita tanya ulang, akhirnya dia mengakui kalau dirinya ingin pura-puura buta ingin dapat belas kasihan," tambahnya.
Kurniawan mengatakan AA dan ML bukanlah pasangan suami-istri. Melainkan, keduanya tetangga yang tinggal di Tasik Malaya, Jawa Barat.
Atas perbuatannya tersebut, AA dan ML kini diberikan pembinaan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Cipayung, Jakarta Timur.
"Dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Cipayung," tandas Kurniawan.