"Dalam mendukung capres cawapres ya kita dibawa santai saja. Soalnya pada akhirnya itu pilihan pribadi. Saya kira tak perlu sampai blokir di Instagram atau WhatsApp atau keluar dari grup tongkrongan. Ya hormati saja perbedaan pilihan. Pilih sesuai hati dan sebelum memilih sebaiknya ditelusuri dulu background serta prestasinya selama ini," ucap Atala.
Sementara pemuda lainnya, Avis (21) mahasiswa semester 9 Universitas Trisakti jurusan hukum berharap sosok pemimpin yang jujur dan transparan serta tidak korupsi (KKN) yang ke depan bisa memimpin bangsa Indonesia.
"Harapannya yang penting jujur saja. Gak ada kolusi, gak ada yang ditutup-tutupi dan transparan," kata Avis.
Dia juga mengajak anak muda untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024. Pujian dia layangkan kepada Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD yang memasang iklan kampanye di LED bar.
"Ya bagus kalau Ganjar dan Mahfud MD iklan logo baru di LED Bar jadi gak nyampah. Tadi saya lihat juga logonya baik ya mudah dipahami dan dimengerti orang. Kalau tujuannya untuk tidak ada sampah ya itu lebih baik. Jangan menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks juga," ucapnya.