Hingga, pada akhirnya, Megawati pun memerintahkan dirinya untuk menjadi wakilnya Pramono Anung di Pilgub Jakarta.
"Kebetulan saya ini kan di badan kebudayaan nasional (BKN), jadi dia bilang, 'No, kamu Betawi. Setelah ini masyarakat betawi, mau bagaimana? Saya perintahkan kamu, saya bicara sebagai Ketua Umum, ini hak progresif saya dan tidak ada diskusi, kamu jadi wakil gubernur Mas Pramono Anung" tuturnya menirukan perbincangannya dengan Megawati.
Menindaklanjuti keputusan Megawati, Rano pun menyanggupi dan berjanji tidak akan meninggalkan warga Jakarta.
"Saya tidak mau meninggalkan masyarakat Jakarta. Bukan hanya masyarakat Betawi. Masyarakat Jakarta," katanya.
Sebagai informasi, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung-Rano Karno diusung PDI Perjuangan dan Hanura akan melawan duet Ridwan Kamil (RK)-Suswono dengan 15 partai pengusung dan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.