Kedua, transportasi publik murah. Armada transportasi harus ditambah hingga waktu tunggu dipangkas, agar warga Jakarta merasa naik transportasi publik menjadi gaya hidup atau lifestyle.
Kemudian ketiga adalah akses pendidikan berkualitas yang gratis. Sekolah negeri dan swasta bisa memakai beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
“Yang sudah nggak sekolah kita kasih juga pelatihan kerja gratis,” kata dia
Selain itu, Pramono-Rano akan membuka 500.000 lapangan kerja. Dengan harapan angka pengangguran akan turun.