Menurut dia, adanya kegiatan ini hak kesehatan mata anak didik bisa terpenuhi. Kesempatan sama, kata dia juga harus dirasakan oleh anak– anak di Indonesia. Apalagi, kelengkapan alat yang disiapkan sangat lengkap dan canggih.
”Pesan saya, MNC Peduli harus terus mengadakan kegiatan ini, banyak anak membutuhkan kegiatan seperti ini,” ucapnya.
Dia berterima kasih kepada MNC Peduli dan Essilor atas perhatianya dalam kegiatan ini.”Mau bagaimanapun anak adalah penerus generasi bangsa Indonesia,” katanya.
Diketahui, Yayasan KDM merupakan organisasi sosial yang bergerak pada pembinaan dan pendidikan anak-anak tidak mampu serta anak jalanan yang berdiri sejak tahun 1972 dan saat ini memiliki puluhan anak yang tinggal di asrama asuh serta puluhan peserta didik yang setiap hari menimba ilmu di tempat tersebut.
Pendidikan dan pelatihan yang diberikan di Yayasan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan bakat anak jalanan agar dapat menjadi pribadi yang dewasa dan mandiri. Yayasan KDM merupakan merupakan kampus tempat belajar dan untuk jenjang pendidikan luar sekolah seperti paket A (SD), paket B (SMP) dan paket C (SMA).
Di lahan 8.000 meter, kebanyakan anak – anakn yang tinggal di asrama adalah anak tidak mampu, anak jalanan, anak yatim piatu dan beberapa anak korban kekerasan. Saat ini, Yayasan KDM ada di 15 titik di wilayah Jabodetabek. Untuk menarik pendekatan kepada mereka dengan olahraga yakni program olahraga lindungi anak.
Dan kegiatan ini bentuk intervensi untuk anak – anak seperti mereka. Bahkan, program ini sudah berjalan dari tahun 2012 lalu. Salah satu program setiap 4 tahunan yang pernah ikut piala dunia anak jalanan di Brazil 2014, Moskow Rusia 2018, dan tahun depan akan mengirimkan tim putri ke Doha Qatar.