JAKARTA, iNews.id – Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M Adi Pradana alias Dana (23), oleh istri Edi, Aulia Kesuma (45), dibantu tiga orang lainnya. Setelah melakukan rekonstruksi di lokasi pertama di Tower Mawar Apartemen Kalibata City, polisi mengarahkan pelaku pada rekonstruksi kedua di kediaman Aulia di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dalam rekonstruksi pembunuhan kali ini, penyidik menyiapkan 58 adegan yang diperagakan. “Ada 58 adegan dan kemudian tadi diawali di Kalibata. Di sana ada 26 adegan. Artinya, tadi adegan pertama dimulai dari keterangan tersangka 1 (Aulia), lalu dibenarkan oleh tersangka yang lain,” ujar Argo di Lebak Bulus, Kamis (5/9/2019).
Lokasi pertama di Apartemen Kalibata City, Aulia menggelar pertemuan di sebuah kamar bersama Kelvin (anak kandung Aulia) dan eksekutor. Di situ tergambar jelas bagaimana perencanaan pembunuhan dibuat, hingga para tersangka membeli peralatan yang akan digunakan, seperti obat tidur dan obat nyamuk.
Sementara, di TKP Lebak Bulus, Aulia bersama tersangka lainnya melancarkan aksi jahatnya. Peragaan dimulai dari ketika Aulia memasuki rumah Edi saat pulang dari Kalibata. Sementera eksekutor Sugeng dan Agus masuk ke rumah melalui pintu garasi.
Peragaan selanjutnya yakni ketika Aulia menggerus obat tidur sebanyak 30 butir yang dimasukan ke dalam jus tomat. Minuman itu kemudian yang ditenggak oleh Edi dan Dana. Adegan bercinta antara Aulia dan Edi sesaat sebelum pembunuhan terjadi juga diperagakan.