Tiga korban tewas, yakni anggota TNI bernama Praka Martinus Sinurat, dan dua pegawai kafe bernama Feri Saut Simanjuntak dan Doran S Manik. Sementara satu orang korban luka-luka bernama Hutapea.
Penembakan itu bermula saat tersangka minum-minuman keras (miras) hingga kafe akan tutup pukul 04.00 WIB. Saat akan membayar terjadi cekcok antara CS dan pegawai kafe.
Ketika itu CS tidak terima bahwa dia harus membayar tagihan sebesar Rp3,3 juta. Dalam kondisi mabuk, ia pun langsung mengeluaran senjata api dan menembak empat orang di kafe.