Penangkapan AS bermula dari beredarnya informasi di media sosial atas aksi yang dilakukan pelaku pada Senin 8 Januari 2024. Dari situ, polisi langsung menyelidiki.
"Pada hari Rabu tim dibagi 2 untuk mencari korban dan pelaku. Korban juga berhasil ditemukan oleh tim ketika melakukan penyelidikan ke sekolah-sekolah di sekitar TKP, yang selanjutnya diberikan pelayanan untuk dibuatkan laporan polisi," ujar Luthfi.