JAKARTA, iNews.id - Remaja berinisial NF (15) yang membunuh anak usia lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat disebut memiliki intelektual tinggi. Hal itu disampaikan Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Sumy Hastry Purwanti berdasarkan pengalamannya menangani kasus-kasus serupa.
Hingga saat ini NF diketahui masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri. Hastry menyebut remaja dengan intelektual tinggi cenderung mudah terinspirasi film-film yang ditonton.
"Pelaku-pelaku ini biasanya intelektualnya tinggi, cerdas menurut pengalaman saya menangani kasus-kasus seperti ini," ujarnya, Kamis (12/3/2020).
Hastry menduga NF sering menonton film berbau kekerasan sehingga bayangan tentang film itu selalu melekat di pikirannya. Hal itu semakin buruk jika pelaku kecanduan untuk terus menonton film berbau kekerasan.
Lebih lanjut, Hastry menjelaskan cara pelaku membunuh korban dengan ditenggelamkan tidak direncanakan secara matang. Menurutnya pemilihan cara membunuh spontan terlintas di pikiran pelaku.
"Mungkin kalau media yang ada di dekat dia berbeda, caranya bisa beda juga. Saya pikir dia melakukannya karena saat itu dekat dengan kamar mandi," ujarnya.