Bima menegaskan pihaknya tidak melarang warga Jakarta untuk berlibur ke Kota Hujan tersebut. Hanya saja dia tidak ingin warga memprotes di media sosial (medsos) imbas terjebak macet di sekitar Jembatan Otista.
"Sekali lagi saya tidak melarang, tentu kami senang kalau orang Jakarta main ke Bogor untuk kulineran dan jalan-jalan. Tapi kami tidak mau warga Jakarta tak nyaman, kemudian ngedumel di medsos, gitu. Jadi silakan ke Bogor, tapi agar menyesuaikan, lihat informasi tentang pengalihan arus," tuturnya.
Sekadar informasi, Jembatan Otista ditutup sejak Selasa (2/5/2023) lalu lantaran Pemkot Bogor akan memulai proses pembangunan ulang. Jembatan Otista yang kerap menjadi biang kemacetan itu akan dibongkar total dan dibangun ulang.
Pembangunan Jembatan Otista ini menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebesar Rp49 miliar. Jembatan ini akan diperluas karena terdapat penyempitan jalan sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar Tugu Kujang.