JAKARTA, iNews.id - Ridho Illahi mengakui, dirinya kerap melakukan transaksi narkoba di lokasi syuting. Polisi bakal memanggil pihak rumah produksi yang menaungi Ridho Illahi dan salah satu kru yang ikut terlibat.
Hal itu diungkapkan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona. Dia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil pimpinan rumah produksi yang menaungi Ridho Illahi dan kru yang ditangkap karena kasus serupa.
Terlebih berdasarkan pengakuannya, Ridho menerima sabu-sabu dari seorang kru rumah produksi berinisial AK. Transaksi itu kerap dilakukan di lokasi syuting selama setahun terakhir.
"Diterimanya di lokasi syuting. Tapi berapa kali sudah transaksi itu masih kami lakukan pendalaman dari AK," kata Ronaldo, Rabu (1/7/2020).
Dengan pemeriksaan ini, Polisi berharap keterangan pimpinan rumah produksi dapat memberikan gambaran lebih luas akan transaksi narkoba di lokasi syuting tersebut.
"Karena kami perlu dapat gambaran lebih luas dan lebih mendalam tentang peredaran narkoba di kalangan publik figur ini," kata Ronaldo.
Ronaldo mengaku masih belum memastikan waktu untuk memanggil pimpinan rumah produksi yang menaungi Ridho Ilahi. Dia masih berkoordinasi terkait pemanggilan tersebut