Kemudian, ada juga atraksi lompat batu khas Kepulauan Nias dan parade pakaian daur ulang hias sebagai salah satu bentuk upaya pengurangan sampah di Kota Bekasi, serta pawai mobil hias.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa Kota Bekasi adalah kota yang heterogen, yakni masyarakatnya terdiri atas beragam suku, ras dan agama. Dia menguturkan, selain sebagai upaya melestarikan budaya nusantara, Karnaval Pesona Nusantara Bekasi Keren 2023 juga sebagai wujud kerukunan dan toleransi serta multikulturalisme di Kota Bekasi yang harus dijaga bersama dan dijunjung tinggi.
“Agar bersama senantiasa hidup di dalam sebuah keharmonisan tanpa ada perselisihan, karena kita semua Warga Negara Indonesia yang Bhinneka Tungga Ika, Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu,” katanya.