"Saya sangat kehilangan karena Prof Danisworo merupakan tokoh tata kota ternama. Beliau adalah ayah kedua saya, yang mengirim saya studi ke Amerika," kata RK
Menurut RK, Danisworo selalu hadir membantunya dalam setiap persoalan. Misalnya, dia kerap diberi bantuan saat tengah kekurangan uang.
"Prof Danisworo yang mendorong saya menjadi staf ahli Pak Sutiyoso sepulang dari Amerika Serikat. Secara karier, saya banyak dibimbing. Saya akan meneruskan cita-citanya bila nanti saya terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta," kata RK.
Mohammad Danisworo menempuh pendidikan strata 1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan arsitektur. Kemudian, dia meneruskan studi tentang rancang kota di University of California, Berkeley dan meraih gelar doktoral Urban Environmental Planning dari University of Washington. Setelah itu, Danisworo memulai karier profesionalnya di biro arsitektur Skidmore, Owing and Merril (SOM), Chicago.