Ini sudah dibuktikannya selama 10 tahun memimpin Bandung dan Jawa Barat dengan merangkul semua golongan dan agama. "Ini juga akan saya lakukan di Jakarta," tegasnya.
Prinsip kedua yang akan dilakukan Ridwan Kamil adalah bekerja dengan cepat untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh warga. Kerja cepat, kerja keras, dan kerja cerdas akan dilakukan karena dirinya berpengalaman mengurusi persoalan warga baik di Bandung maupun di Jawa Barat.
"Saya menceritakan soal pengalaman saya selama tujuh tahun menjadi staf ahli Gubernur Sutiyoso dan Gubernur Fauzi Bowo. Saya juga bercerita tentang pengalaman saya selama tujuh tahun mendesain kota-kota di dunia. Semoga pengalaman ini membuat warga Jakarta berkenan memilih saya," kata dia.
Selain bercerita tentang pengalamannya, Ridwan Kamil juga menyerap aspirasi dari peserta yang hadir. "Curhatannya ada tujuh, antara lain tentang guru-guru kristiani yang jumlahnya masih terbatas, tentang sekolah minggu yang juga diharapkan mendapatkan perhatian seperti magrib mengaji. Saya akan berlaku adil kepada semua agama," imbuhnya.
Ridwan Kamil juga mendengar curhat warga tentang bantuan operasional rumah ibadah serta masalah pemberdayaan perempuan.
"Mudah-mudahan sepulang dari sini, pidato saya tadi bisa disampaikan ke umat-umat Kristiani di 90-an sinode sehingga bisa meyakinkan mereka untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan juga adil dalam mengayomi semua golongan agama," katanya.
Diketahui, PGI memiliki 97 anggota yang terkadang disebut dengan sinode, antara lain Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), dan Gereja Kristen Indonesia (GKI).