"Ada lampu sorot yang tertinggal ada di taman itu, sudah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti. Selain barang hilang, ada kerusakan di pintu, jendela, laci-laci meja, dan plafon," tuturnya.
Dia belum mengetahui cara pelaku memasuki rumah tim pemenangan tersebut. Hanya saja, dia menduga pelaku awalnya masuk ke ruang kepala bagian rumah tangga lalu menerobos ke ruangan VIP.
Rumah pemenangan tersebut tidak memiliki CCTV, sehingga menjadi kendala pula dalam mengungkap pelaku.
"Saksi ada tiga (yang telah dimintai keterangan), yakni Bu Tika selaku kepala bagian rumah tangga, Pak Budi selaku sekuriti, dan Pak Bayu itu OB," katanya.