Sampai di suatu lapangan tempat kejadian perkara, para pelaku mulai memegangi tangan korban ke bagian belakang punggung. Sedang pelaku lain memasukkan jari-jemari ke dalam kelamin korban secara bergantian.
Selang setengah jam kemudian barulah pelaku menghentikan aksinya dan membiarkan korban pulang. Awalnya AL tak mau bercerita pada orang tua, namun sekira pukul 23.00 WIB, AL mengeluh sakit di bagian kelamin hingga akhirnya kejadian itu terungkap.
Ironisnya para pelaku juga masih berusia di bawah umur. Mereka masing-masing berinisial AS (14), EJ (13), dan YO (7) yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Kasus ini ditangani secara hati-hati karena baik korban dan pelaku merupakan anak-anak di bawah umur.