"Otomatis harus dilakukan tracing. Jadi kita tidak perlu khawatir akan kasus baru, kita semua tim medis kita sudah bergerak di RT/RW," katanya.
Rahmat sekaligus mengklarifikasi kabar yang menyebutkan bahwa keluarga yang terinfeksi Covid-19 tertular saat berada di masjid.
"Ini bukan karena salat Id. Ini ditambah-tambahin aja," katanya.