"Saya baru 4 tahun di sini. Kalau diusulkan mah sudah diusulkan, katanya tahun ini 2024 ada di-list nya (renovasi), tapi katanya hilang lagi saja," katanya.
Kondisi ruang kelas lain juga banyak yang rusak. Misalnya ruang kelas empat yang lantainya sudah menjadi tanah. Plafon juga sudah banyak yang ambruk.
Selain bangunan yang rusak, peralatan belajar mengajar masih jauh dari kata cukup. Di tahun ini sekolah sudah memesan 20 peralatan dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kelas lima tetapi belum terealisasi.
"Saya cuma ngajuin, kalau belum di-ACC ya gimana," ujar Barin.