JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyebut masih banyak warga DKI Jakarta belum mendapatkan bantuan sosial (bansos). Taufik menyebut sebagian warga tidak terdata di Pemprov DKI Jakarta maupun pemerintah pusat.
Dia mendapat laporan warga di Warakas, Jakarta Utara yang hanya mendapat sembilan paket. Padahal, jumlah warga yang membutuhkan mencapai ribuan kepala keluarga.
"Seharusnya, berdasarkan data jumlah bansos yang diberikan untuk warga Warakas adalah 7.023 KK. Itu mengacu pada data yang ada di Pemda DKI," kata Taufik, Rabu (13/5/2020).
Taufik mengatakan banyak warga terdampak akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya banyak warga yang kehilangan pekerjaan.
"Bansos harus diberikan secepatnya," kata Taufik.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan bansos terus disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Donasi dari masyarakat sudah mengumpulkan 161.780 Paket Sembako, 81.890 Paket Makan Siap Saji, 12.094 Paket Lebaran, dan 511 paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW.
Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-3 Ramadan per 13 Mei, terdapat 27 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 58 RW menerima bantuan.