“Kadang-kadang saja (komunikasi) menggunakan handphone,” ujar Sumarni.
Pada momen lebaran kali ini, Sumarni hanya bisa menitipkan hidangan untuk mengobati rasa kangen kepada anaknya.
“Minta maaf saja, ini di dalam pada nitip makanan, kekurangan makan buat ramai-ramai sama temennya. Ada nasi, kue lebaran, opor juga,” tuturnya.
Ke depan, Sumarni berharap kepada pemerintah juga melonggarkan aturan di lapas. Menurutnya, sudah sewajarnya ada pelonggaran di lapas, seperti pertemuan tatap muka.