Sejarah Kota Tua, dari Masa Penjajahan hingga Direvitalisasi Jadi Makin Cantik

Chocholie Cheline Gioh
Sejarah Kota Tua Jakarta yang kini terus dipercantik menarik diketahui (Foto: MPI)

Kemudian pada 1950-an, Gerbang Amsterdam yang berlokasi di pertigaan Jalan Cengkih, Jalan Tongkol, dan Jalan Nelayan Timur, dihancurkan untuk pelebaran jalan.

Jalur Trem Batavia juga ditimbun menggunakan aspal karena Presiden Soekarno menganggap Trem Batavia membuat macet.

Namun ada juga bangunan yang direvitalisasi sehingga membuat Kota Tua sampai saat ini menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik.

Kota Tua terus dipercantik dan dikembangkan dari masa ke masa oleh gubernur DKI Jakarta. Saat ini akses ke Kota Tua sudah jauh lebih muda daripada sebelumnya. Untuk menjangkau Kota Tua dari seluruh penjuru Jakarta ada moda transportasi TransJakarta dan kereta rel listrik (KRL).

Sementara tempat wisata serta pendukung yang tersedia adalah museum, restoran, kafe, jajanan tradisioonal, penginapan, dan lainnya.

Itulah sejarah Kota Tua yang terus dilestarikan, menjadi pengingat bagi generasi penerus tentang sejarah atau masa lalu Jakarta.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Momen Prabowo-Ratu Máxima Bertukar Cendera Mata: Batik hingga Jersey untuk Bobby Kertanegara

Megapolitan
7 hari lalu

3 Jalur Alternatif Tambun Jakarta, Solusi Ampuh Melibas Kemacetan!

Megapolitan
7 hari lalu

3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet

Buletin
7 hari lalu

Jakarta Dinobatkan sebagai Ibu Kota Terpadat Dunia! 42 Juta Jiwa Menumpuk, Johar Baru Jadi Sorotan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal