Sejarah Lapangan Banteng dari Zaman Penjajahan Belanda: Dulunya Terdapat Tugu Kemenangan Belanda atas Prancis

Inas Rifqia Lainufar
Sejarah Lapangan Banteng (Foto: Sindonews.com)

Monumen tersebut berbentuk patung di yang berdiri tegak dengan kedua tangan direntangkan dan kedua kaki yang seolah lepas dari borgol. Mimik patung yang terbuat dari perunggu itu bak berteriak menyerukan kebebasan.

Hingga kini, patung tersebut masih bisa dijumpai di lapangan Banteng. 

Lantas, mengapa nama lapangan Waterloo berubah menjadi lapangan Banteng?

Sebelum didirikan patung trikora seberat 8 ton, lapangan itu memiliki banyak nama. Akan tetapi, nama yang paling umum adalah 'Lapangan Singa' karena dulunya terdapat patung singa di tempat tersebut. 

Namun setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno tak mau lagi menggunakan nama 'Singa' karena terlalu identik dengan Belanda. Akhirnya, nama Banteng lah yang dipilih karena dianggap lebih mewakili Indonesia. 

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
13 hari lalu

Aliansi Ojol Gelar Aksi Damai di Monas Siang Ini, Konvoi dari Lapangan Banteng

Buletin
3 bulan lalu

Ribuan Warga Padati Pameran Flona 2025 di Lapangan Banteng

Megapolitan
5 bulan lalu

Ribuan Warga Antusias Padati Puncak HUT Jakarta ke-498 di Lapangan Banteng Jakpus

Nasional
5 bulan lalu

Rangkaian Acara HUT ke-498 Jakarta, Upacara di Monas hingga Malam Puncak di Lapangan Banteng

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal