Sejarah Nama Jagakarsa Jaksel, Utusan Kerajaan Mataram yang Melawan Portugis di Sunda Kelapa

Rizal Bomantama
Setu Babakan di Jagakarsa yang berada di kawasan Jaksel. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Sejarah daerah Jagakarsa di Jakarta Selatan (Jaksel) mungkin sudah tidak asing bagi warga yang bermukim di Ibu Kota. Selain terdapat perumahan elite di daerah ini, kawasan Jagakarsa juga terkenal sejuk karena masih banyak taman dan pepohonan.

Diketahui ada banyak tempat wisata yang ada di Jagakarsa yang menawarkan kesejukan. Sebut saja Setu Babakan yang terkenal dengan kampung betawinya, Taman Tabebuya, Taman Lansia dan Anak Buni, dan lain sebagainya.

Diketahui ada enam kelurahan di Kecamatan Jagakarsa yaitu Lenteng Agung, Tanjung Barat, Jagakarsa, Ciganjur, Srengseng Sawah, dan Cipedak.

Nama Jagakarsa ternyata terinspirasi dari nama Pangeran Jagakarsa Surowinangun yang bergelar Syeikh Jaga Raksa. Dia berasal dari Demak yang diutus Kerajaan Mataram untuk melawan Portugis di Sunda Kelapa pada tahun 1505.

Pangeran Jagakarsa atau Jaga Raksa merupakan keturunan Raden Fattah dari Demak yang ditugaskan untuk menghadapi serangan Portugis di Sunda Kelapa. Pangeran Jagakarsa membuat pemukiman di wilayah ini sejak tahun 1526 Masehi.

Secara geografis, wilayah Jagakarsa ini cukup strategis untuk dijadikan benteng pertahanan atau permukiman yang tersembunyi. Ditambah wilayah ini kaya akan hasil bumi dan air yang melimpah sehingga sangat menunjang sistem pemerintahan.

Keberadaan mereka yang berada di Jagakarsa demi memperkuat pasukan Kesultanan Demak yang akan menghadapi Portugis di Marunda Kelapa. Di samping itu karena jalur ini berdekatan dengan wilayah Kerajaan Pajajaran.

Pangeran Jagakarsa sendiri semasa hidupnya dikenal sebagai ulama yang tawadhu, alim, dan sederhana. Sampai akhir hayatnya beliau dikenal sebagai orang yang zuhud. Beliau bahkan melarang makamnya dibuat bagus karena khawatir dikultuskan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Fadli Zon Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Nasional
10 hari lalu

Resmikan Embung Lapangan Merah, Pramono Sebut Bisa Kurangi Banjir di Jakarta hingga Depok

Nasional
14 hari lalu

Apa Itu Banjir Rob yang Menggenangi Pesisir Jakarta?

Megapolitan
15 hari lalu

Pramono Minta Jajarannya Siaga Banjir Rob, Puncaknya Besok Pagi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal