“Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM,” ungkapnya.
“Setelah kami dalami, ini masih pemeriksaan, ini (penyiraman air keras) random, kejadian ini random, mereka sengaja keliling pulang sekolah, kemudian ketemu yang disangka lawan dan langsung melakukan penyiraman,” ujar Erick.
Sementara itu, para terduga pelaku penyiraman air keras sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara. Pihaknya saat ini masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan mendalami kasus tersebut.