Penyisiran berlangsung sekitar 15 menit, dan hasilnya nihil. Tak ditemukan benda mencurigakan ataupun bahan peledak di seluruh area sekolah.
“Pukul 00.30 WIB kegiatan pengecekan selesai. Hasilnya aman, tidak ditemukan benda mencurigakan. Situasi terkendali,” ujar Seto.
Polisi kini tengah memburu pelaku yang diduga menggunakan jaringan lintas negara untuk menyebar teror lewat pesan digital. Pihak sekolah diminta tetap waspada dan segera melapor jika muncul ancaman serupa.
“Penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan asal pesan dan menindak pelaku. Kami pastikan keamanan warga dan siswa tetap menjadi prioritas,” kata Seto.
Sebelumnya, kejadian ancaman bom juga terjadi di dua sekolah internasional wilayah Tangsel pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Dua lokasi yang menerima ancaman adalah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.