JAKARTA, iNews.id - Polisi melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (24/8/2020). Olah TKP melibatkan Tim Puslabfor Mabes Polri serta tim Inafis.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, olah TKP di seluruh lantai di dalam gedung utama Kejagung. Salah satu lokasi yang difokuskan dalam olah TKP kali ini, yaitu di lantai 6 karena diperkirakan menjadi tempat sumber utama api berasal.
"Olah TKP semuanya, dari dalam terus pada titik api akan dilakukan, secara teknis mungkin nanti Kapus Labfor yang mengetahui," kata Ade.
Gedung tersebut akan ditutup dengan memasang garis polisi selama proses olah TKP berlangsung. Pegawai tidak dibolehkan mendekat ataupun masuk area gedung.
Sementara pegawai tempat kerjanya terbakar, bisa beraktivitas di gedung lain yang ada di Kompleks Kejagung. "Namanya TKP ya akan diberlakukan sebagaimana mestinya," ucapnya.
Dia menuturkan, olah TKP untuk mengetahui sumber api karena informasi beredar di masyarakat api berasal dari lantai 6, dan lantai 3. "Itulah fungsinya pemeriksaan. Itulah fungsinya cek TKP. Semua bisa terjawab, setelah olah TKP selesai dilaksanakan," katanya.
Selain olah TKP, polisi telah memeriksa 15 saksi. Polda Metro Jaya membagi tim penyelidikan dan penyidik menjadi 2, yakni di Polres Jakarta Selatan dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.