Sepanjang Januari Ini, 75 Warga Bekasi Positif Terjangkit DBD

Rachmat Hidayat
Salah satu pasien DBD sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (29/1/2019). (Foto: iNews/Rachmat Hidayat)

BEKASI, iNews.id – Puluhan warga Kota Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada Januari ini. Bahkan jumlahnya mengalami peningkatan hingga 53 persen dibandingkan dengan Januari tahun lalu.

Sementara, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, saat ini terdapat 14 pasien DBD yang masih dirawat. Tujuh di antara mereka adalah pasien anak-anak, sedangkan tujuh lainnya pasien dewasa. Berdasarkan pantuan, para pasien, terutama yang anak-anak, tampak terbaring lemas di tempat tidur masing-masing dan harus diberikan cairan infus.

“Sebelum ketahuan kena DBD, anak saya sempat menggigil dan sering ngelantur gitu kalau lagi tidur. Setelah cek darah, ternyata positif (DBD). Sekarang udah empat hari sakitnya,” tutur salah satu orang tua pasien anak, Siti (38), di RSUD Bekasi, Selasa (29/1/2019).

Data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi menyebutkan, 75 warga di kota itu dinyatakan positif terjangkit penyakit DBD sepanjang Januari 2019. Angka tersebut didapat dari berbagai rumah sakit yang ada di Bekasi, baik rumah sakit milik pemerintah, swasta, maupun layanan kesehatan di tingkat kelurahan dan kecamatan.


Angka pasien DBD di Kota Bekasi pada Januari ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan Januari tahun lalu yang hanya berjumlah 49 orang. “Kalau dibandingkan dengan Januari 2018, tahun ini pasien DBD di Kota Bekasi memang meningkat. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum itu, angkanya masih di bawah (rendah),” tutur Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati.
 
Dia mengungkapkan, berdasarkan catatan instansinya, terdapat 50 kasus DBD di Kota Bekasi pada Januari 2015. Sementara, pada Januari 2016 ada 156 kasus; Januari 2017 sebanyak 89 kasus; Januari 2018 sebanyak 49 kasus, dan; Januari 2019 terdapat 75 kasus DBD.

Menurut dia, meningkatnya jumlah pasien DBD pada awal tahun ini lantaran dipicu pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Selain itu, sanitasi lingkungan tempat tinggal warga yang belum baik juga dianggap sebagai salah satu faktor berkembang biaknya jentik nyamuk pembawa wabah dengue.  

Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah. Saat ini, pemerintah daerah setempat terus melakukan koordinasi ke setiap wilayah kelurahan dan kecamatan untuk program kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Health
10 jam lalu

DBD Hantui Indonesia! Wamenkes Beberkan Cara Mencegahnya

Nasional
11 jam lalu

131.393 Orang Indonesia Kena DBD Sepanjang 2025, Karawang Mendominasi!

Health
2 hari lalu

Menaruh Batang Sereh di Kasur Efektif Cegah DBD? Ini Kata Dokter

Health
3 hari lalu

Lagi Puncak Musim Hujan, Waspada Anak-Anak Kena DBD!

Nasional
10 hari lalu

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal