Setelah kejadian itu terekam CCTV, kedua pelaku kembali datang ke kantor J&T untuk memberikan klarifikasi bahwa kedatangannya tengah mengejar seorang pria yang sempat terlibat saling ejek dan menantang berkelahi.
"Besoknya pelaku datang lagi ke kantor tersebut klarifikasi kalau dia bukan mau begal tapi emang lagi nyari tuh korban yang sembunyi di sana," tutur dia.
Hal itu diungkap Suparmin setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi dari pegawai J&T. Pihaknya pun masih menyelidiki kasus ini guna mencari kedua pelaku.
"Kami masih selidiki pelaku ini orang mana, karena bisa saja dikenain UU Darurat," katanya.