“Rel MRT akan berada di atas, sehingga pembebasan lahan yang diperlukan tidak terlalu besar,” tuturnya.
Selain pembangunan stasiun, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga merencanakan pengadaan transportasi penghubung untuk memudahkan akses masyarakat ke stasiun-stasiun MRT, guna menghindari penumpukan penumpang di titik-titik tersebut.
Masyarakat diharapkan menyambut baik proyek MRT ini, karena selain mengurangi kemacetan yang kerap melanda wilayah Bekasi, hadirnya MRT juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan adanya MRT, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan transportasi, di samping LRT dan KRL yang sudah ada. Ini tentu akan membantu mengurangi kemacetan dan mendorong ekonomi lokal,” kata Agus.