Sindikat Pembobol ATM Rp1,14 Miliar Bergaya Perlente Ngaku Warga Brunei Darussalam

Irfan Ma'ruf
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Foto: iNews.id/ Irfan Maruf).

"Mereka mengobrol bertiga setuju. Tapi, alasan M dia punya ATM Brunei dan tidak bisa dipakai di Indonesia. Butuh rekening Indonesia," ucapnya.

Selanjutnya M menyarankan untuk menggunakan uang korban terlebih dahulu dengan diiming-iming mendapatkan keuntungan 15 persen setiap penjualan handphone. Korban setuju, lalu pergi ke mesin ATM bersama tersangka M dan DN. Tujuannya untuk mengecek saldo masing-masing.

"Korban memiliki saldo Rp1,14 miliar dan DN memiliki Rp99 juta," ujar Yusri.

Pelaku biasanya mengincar korban yang memiliki saldo banyak di rekening. Jika saldo korban Rp10 juta atau kurang dari itu pelaku akan membatalkan aksi kejahatannya. "Mereka memang manyasar korban-korban yang memiliki uang banyak," ucapnya.

Dalam kasus ini polisi telah menangkap 4 pelaku termasuk DN. Sementara dua orang lainnya, M dan IL masih diburu polisi.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Denny Indrayana Gabung Tim Kuasa Hukum Roy Suryo Cs di Kasus Fitnah Ijazah Jokowi

Megapolitan
1 hari lalu

Catat! Ini 8 Ruas Jalan Jakarta bakal Ditutup Sementara saat Kunjungan Raja Yordania

Nasional
1 hari lalu

Respons Polda Metro soal Usul Pembentukan TGPF terkait Temuan Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang

Nasional
1 hari lalu

Respons Waketum Projo soal Roy Suryo Cs Tak Ditahan Polda Metro

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal