JAKARTA,iNews.id – Untuk menciptakan rasa aman bagi warga Jakarta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Polres Metro Jakarta Selatan meningkatkan pengamanan di wilayah hukumnya. Upaya itu diwujudkan melalui razia untuk menjaring preman jalanan di sejumlah titik.
Dari operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 25 orang yang diduga sebagai tukang parkir liar, pengamen, dan sejumlah gelandangan jalan.
Razia dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan, sering dijadikan tempat mangkal para preman yang terkadang sering melakukan berbagai tindakan yang meresahkan masyarakat.
Berbagai laporan tersebut ditindaklanjuti petugas dengan menyisir sejumlah tempat yang ditengarai sebagai tempat berkumpulnya preman. Seperti kawasan Blok M dan Gandaria.
“Razia ini kami lakukan berdasarkan laporan masyarakat, yang merasa resah atas perilaku sejumlah preman di Jakarta Selatan. Ini bagian dari cipta kondisi, kami gelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh, Jumat (8/12/2017).
Puluhan preman yang terjaring razia diberikan pembinaan dan teguran. Polisi kemudian mendata mereka dan melakukan penyelidikan apakah sejumlah preman yang diamankan terlibat berbagai aksi kejahatan. Apabila ada di antara para preman yang terjaring terbukti melakukan tindakan kejahatan, maka akan diproses hukum.
“Untuk yang tidak terlibat pernah melakukan tindakan kejahatan akan diserahkan ke Dinas Sosial di Kedoya Jakarta Barat, di sana mereka akan diberikan pengarahan dan ketrampilan,” pungkasnya.