JAKARTA, iNews.id - Istilah cawe-cawe menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan istilah itu beberapa waktu lalu terkait Pilpres 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Barisan Advokasi Rakyat (BARA) Partai Perindo, Adidharma Wicaksono, menyatakan masyarakat seharusnya memahami makna sebenarnya dari istilah cawe-cawe.
Dalam bahasa Jawa, cawe-cawe berarti terlibat atau setidaknya terlibat dalam suatu hal. Pertanyaannya kemudian, apakah presiden diperbolehkan terlibat dalam proses Pilpres?
"Menurut saya, diperbolehkan, tentu saja dengan mengikuti koridor-koridor aturan hukum yang berlaku. Salah satunya adalah memastikan bahwa pemilihan presiden berjalan dengan baik, aman, jujur, dan adil," kata Adidharma melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/7/2023).
Dia melanjutkan bahwa keterlibatan presiden sebenarnya merupakan bagian dari tanggung jawabnya terhadap rakyat, untuk memastikan stabilitas politik dalam negara.