“Enggak ada (mahar),” ujar Syaikhu.
Kendati demikian, Syaikhu mengakui, proses pemilihan cawagub DKI lebih banyak mengikuti aturan main Partai Gerindra. Dia berharap, Gerindra memberikan kewenangan lebih kepada PKS terkait fit and proper test cawagub DKI.
“Menurut saya, kalau sekiranya memang ini sebagai bagian dari komitmen kebersamaan membangun koalisi. Iya enggak usah mengatur terlalu detail serahkan saja kepada PKS. PKS akan mengatur bagaimana siapa yang kiranya akan dimajukan," ucap dia.
Syaikhu mengatakan, dirinya akan mengikuti seluruh proses fit and proper test. “Saya pelajari apa yang terkait dengan Jakarta, mungkin harus di perdalam penguasaan terhadap seluk-beluk tentang DKI,” kata Syaikhu.