Soal Tarif MRT Rp8.500, Pemprov DKI Belum Sepakat dengan DPRD

Wildan Catra Mulia
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (tengah). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)

Besaran subsidi itu berdasarkan asumsi jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 65.000 per hari untuk tahun ini. Total anggaran subsidi tiket MRT Jakarta yang diusulkan per tahun adalah Rp672 miliar dengan kebutuhan riel Rp572 miliar.

Pemprov DKI dalam rapimgab hari ini telah mengusulkan harga termurah tiket MRT Jakarta sebesar Rp4.000 dan harga termahal Rp14.000 untuk jarak terjauh, dengan tarif rata-rata Rp10.000 tersebut. Namun, beberapa anggota dewan menilai angka tersebut masih terlalu tinggi.

Akhirnya, sore tadi, DPRD DKI Jakarta memutuskan tarif rata-rata MRT adalah sebesar Rp8.500 dan LRT Rp5.000. “Berdasarkan rapat hari ini, pertama adalah tiket MRT Rp8.500 dan LRT Rp5.000, rata-rata,” ucap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang memimpin jalannya rapimgab.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
13 jam lalu

Revitalisasi Kota Tua Dimulai 2026, Pemprov Jakarta Kolaborasi dengan Danantara

Nasional
3 hari lalu

Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya

Nasional
4 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Megapolitan
5 hari lalu

Pegawai Bergaji Rp6,2 Juta Bisa Naik Transjakarta hingga MRT Gratis, Simak Syaratnya

Megapolitan
7 hari lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Tembus 74,37 Persen, Ditargetkan Rampung Juni 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal