"AW ini orangnya detail, orang perbankan, uang sekecil apa pun kalau diberikan laporan Mas Tiko saat itu seharusnya komplain. Nah ini kan setelah perceraian, setelah booming pernikahan Mas Tiko. Ini yang menjadi catatan penting, tendensi dan motifnya apa," katanya.
Irfan memastikan pihaknya telah menyiapkan saksi-saksi untuk membantah tuduhan AW. Keterangan saksi itu diharapkan bisa menjawab masalah aliran dana perusahaan yang dilaporkan AW.
"Sudah ditegaskan, urusan ini urusan dengan rumah tangga sebelumnya, tidak ada urusan dengan BCL, sama sekali tidak ada," ujar dia.
Tiko sebelumnya telah diperiksa pada Kamis (11/7/2024) lalu. Penyidik mendalami penggunaan uang perusahaan yang sempat dibangun dengan AW.
"Kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi TP, di mana obyek pemeriksaan terhadap penggunaan uang perusahaan PT AAS dengan modal Rp2 miliar," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
Menurutnya, penyidik mencecar 41 pertanyaan kepada Tiko. "Sebagaimana yang diketahui bahwa saudara TP merupakan Direktur dari PT AAS yang bergerak dibidang makanan dan minuman. Ada 41 pertanyaan yang ditujukan kepada saudara TP," tutur Bintoro.