Sukitman, Polisi yang Jadi Saksi Mata Pembantaian Jenderal di Lubang Buaya

Inas Rifqia Lainufar
Sukitman, kisah polisi yang menjadi saksi mata pembantaian jenderal di lubang buaya (Ilustrasi: iNews.id/Komaruddin Bagja A)

Pada waktu itu, ia sudah berpasrah jika dirinya menjadi target pembunuhan selanjutnya. Akan tetapi, salah seorang dari pasukan bersenjata mencegahnya karena ia dianggap tidak ‘berbahaya’ dan akhirnya dibebaskan.

Sepulangnya dari penculikan, Sukitman menjalani proses interogasi oleh kepolisian. Ia juga memandu Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) untuk menemukan lokasi sumur pembantaian para jenderal saat Gerakan 30 September 1965 berlangsung.

Usai peristiwa tersebut, ia masih bertugas sebagai seorang polisi hingga pensiun pada 1998 dengan pangkat terakhirnya adalah Ajun Komisaris Polisi. Kemudian pada 13 Agustus 2007, Sukitman menghembuskan nafas terakhirnya di Kota Depok.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Destinasi
13 hari lalu

Lubang Buaya: Tragedi G30S Legenda Lama, dan Aura Mistis Masih Ada

Nasional
1 tahun lalu

Rangkuman peristiwa G30S/PKI: Latar Belakang dan Dampaknya

Nasional
1 tahun lalu

35 Quotes G30SPKI: Mengenang Tragedi, Menjaga Persatuan

Nasional
2 tahun lalu

40 Ucapan Peringatan G30S PKI, Mengenang Tragedi 30 September

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal