Survei: Mayoritas Ibu di Jakarta Sebut Covid-19 Bikin Ekonomi Rumah Tangga Tak Stabil

Irfan Ma'ruf
Webinar kesehatan bertajuk “Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Para Ibu di Tengah Pandemi”, Sabtu (25/10/2020). (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Mayoritas ibu di area Jakarta menyebut pandemi Covid-19 telah membua ekonomi rumah tangga tidak stabil. Wabah virus corona ini juga dinilai sangat membahayakan bagi kesehatan.

Kekhawatiran terhadap pandemi tersebut terungkap dalam webinar mengenai kesehatan bertajuk “Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Para Ibu di Tengah Pandemi”. Acara ini diisi oleh psikolog anak Kak Seto dan selebritas Carissa Puteri.

Survei dilakukan terhadap para ibu yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta melalui wawancara tatap muka. Tim survei oleh Lotte Choco Pie bekerja sama dengan LSI Denny JA ini melakukan kunjungan kepada para ibu.

Program survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kekhawatiran para Ibu di tengah pandemi, khususnya mengenai kondisi dan perkembangan anak-anak yang hingga kini masih melakukan semua kegiatan dari rumah. Survei digelar pada 24 September-8 Oktober 2020 dengan jumlah 440 responden terdiri atas para ibu yang memiliki anak berumur 3-12 tahun.

“Hasil survei menunjukkan 82,5 persen responden sudah sangat begitu khawatir terhadap virus Covid-19 karena mereka tahu bahwa virus ini membahayakan bagi kesehatan,” bunyi hasil survei, dikutip Minggu (25/10/2020).

Survei juga menunjukkan para ibu di Jakarta menyebut dampak Covid-19 membuat kondisi ekonomi rumah tangga tidak stabil (56,1 persen). Di sisi lain, mayoritas juga menilai sekolah daring tidak efektif jika terus menerus dilakukan (70 persen).

Manajer Marketing Lotte Choco Pie Indonesia Ingen Ate mengatakan, survei dan kunjungan tersebut dilakukan karena pentingnya memotivasi para ibu untuk menjaga kesehatan mental khususnya di masa pandemi sekarang ini. Program ini juga dilakukan karena peran Ibu begitu krusial di tengah keluarga dan masyarakat.

“Jika kita tidak meningkatkan awareness untuk menjaga kesehatan mental mereka di tengah krisis, anak-anak akan menjadi stress dan dampaknya akan begitu mengkhawatirkan,“ ujar Ingen.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
22 jam lalu

Daftar UMP 2026 di 36 Provinsi Terbaru, Jakarta Masih Tertinggi

Megapolitan
2 hari lalu

Asyik! Pekerja Jakarta Dapat Bonus Akhir Tahun dari Pemprov, Ini Daftarnya

Megapolitan
3 hari lalu

Ganjil-Genap Ditiadakan 3 Hari saat Libur Nataru, Ini Jadwalnya! 

Nasional
17 hari lalu

Resmikan Embung Lapangan Merah, Pramono Sebut Bisa Kurangi Banjir di Jakarta hingga Depok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal