Dia menjelaskan, tiga lokasi tersebut diajukan karena tingkat keramaian penduduk tinggi yang berpotensi menjadi konsumen para pelaku UMKM.
"Sehingga kebutuhan-kebutuhan yang beraktivitas di wilayah itu bisa dipenuhi oleh para Jakpreneur, harapannya seperti itu," ucapnya.
Menurutnya, hasil peninjauan wilayah itu akan dibahas oleh pejabat di tingkat dinas provinsi. Mereka, kata dia akan mempertimbangkan kelayakan tempat dan beberapa hal lain sebelum akhirnya kios dibangun.
Dia belum bisa memastikan berapa kios UMKM Jakprenuer yang akan dibangun di lahan tersebut. "Ini akan bergulir selama pembahasan untuk menentukan berapa banyak kios yang berdiri," katanya.