Sementara itu Kepala Unit Pengelola Ragunan Endah Rumiyati menyampaikan, saat ini sedang memproses penyediaan barcode aplikasi PeduliLindungi sebagai wadah pengecekan bukti vaksinasi bagi pengunjung.
"Aplikasi PeduliLindungi kita sedang berproses jadi kita memang berharap pada saat sudah dibuka aplikasi Peduli Lindungi sudah bisa kita gunakan," ucapnya.
Dia juga belum dapat memastikan kapan Ragunan akan dibuka karena masih harus menunggu keputusan Pemprov DKI. Kebijakan operasional Ragunan, kata dia akan memgacu keputusan pemerintah.
"Sampai saat ini kita belum ada instruksi, terkait pengunjung kita nanti ketentuannya seperti apa. Jadi kita juga belum tahu ini instruksinya untuk TMR dibuka apakah boleh untuk di bawah anak 12 tahun atau anak di atas 12 tahun," katanya.