JAKARTA, iNews.id - Hujan deras menimbulkan banjir dan tanah longsor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (10/10/2020). Sekitar 300 rumah terendam dan satu warga tewas.
Camat Jagakarsa Alamsyah menjelaskan banjir disebabkan oleh robohnya tembok pembatas Kali Anak Setu dan perumahan Melati Residen. Reruntuhan tembok menutupi badan sungai sehingga air meluap ke permukiman warga di bantaran kali.
"Bukan tanggul yang jebol, tetapi tembok Melati Residen yang berada di pinggir Kali Anak Setu ambruk atau longsor sehingga menutupi aliran air," ujar Alamsyah di lokasi, Minggu (11/10/2020).
Dia menyebut panjang tembok yang roboh mencapai 50 meter dengan ketinggian 10 meter dari atas kali. Tidak hanya itu, tembok pembatas perumahan tersebut roboh ke arah seberang kali sehingga mengenai pemukiman warga yang berada di bantaran.
Tercatat ada dua korban luka dan satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini. Korban meninggal dunia bernama Widiar Nohara (40), sedangkan dua korban luka-luka belum diketahui namanya
Keduanya perempuan berusia 50 tahun dan 48 tahun. Menurut Alamsyah, tembok pembatas kali di perumahan tersebut berdiri vertikal di tanah yang curam sehingga tidak kuat menahan beban saat hujan.
"Apalagi itu tanah gundukan," kata Alamsyah.