Dikatakan Ester, aksi vandalisme itu kini sudah dilaporkan ke pengurus RT/RW 10. Pasalnya, warga khawatir rumah mereka dijadikan target pencurian.
"Warga takutnya coretan ini kayak kode rumah yang mau jadi target pencurian atau lainnya. Memang untuk sekarang enggak ada yang kemalingan, tapi resah juga," tuturnya.
Wakirah (50), warga RW 10 yang rumahnya jadi korban vandalisme juga mengaku resah meski belum mengetahui pasti motif dan kalimat coretan tersebut.
"Saya juga enggak ngerti maksud tulisannya dan kenapa rumah yang dicoret acak. Lebih dari 10 rumah yang dicoret, warga takutnya ini kode rumah yang mau dicuri atau bagaimana," kata Wakirah.