Ruangan yang disiapkan, kata dia berjumlah 19 ruangan dengan rincian setiap ruangan menampung paling banyak delapan tempat tidur.
"Rencananya 150 bed. Sekolah itu ada dua wing (sayap), kita pakai dulu wing yang satu, nanti kalau wing satu penuh, baru kita buka wing sebelahnya," tuturnya.
Dia menjelaskan, penambahan rumah isolasi juga rencananya dilakukan di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Sebelum digunakan, lanjut dia akan disurvei langsung untuk melihat kelayakan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di sana.
"Saya harap masyarakat jangan lalai terhadap protokol kesehatan, jika tidak, keselamatan orang - orang terdekat kita yang akan terancam karena kelalaian kita terhadap protokol kesehatan," katanya.