Tujuan Terawan mengambil visualisasi gambar kedua orang tersebut agar masyarakat tidak menerima informasi yang tidak benar. "Kami terus selalu berjuang untuk keterbukaan ini terus dilakukan dengan informasi yang benar," ujarnya.
Terawan berharap, agar ketahanan kesehatan nasional masyarakat Indonesia tetap terjaga. Ketahanan kesehatan nasional yang dimaksud yakni untuk menunjukkan kesiapan masyarakat Indonesia ketika menghadapi terjangan virus korona. "Enggak ada ini istilah kecolongan, enggak ada ya. Kita sudah berjuang kok, ini sudah berapa bulan ini, kita sudah kerja secara luar biasa," katanya.
Diketahui sebelumnya per 26 Februari 2020, salah seorang warga Depok berinisial NT (31) yang positif terinfeksi virus korona, tercatat pernah berobat ke salah satu rumah sakit di Depok. "Diagnosa RS Mitra Keluarga Depok yakni Broncopneumonia. Tersangka Covid-19 infection dengan riwayat kontak kasus positif Covid-19," kata Dinkes Depok.
Pada 29 Februari, NT dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, tapi yang bersangkutan sudah membaik (tidak demam, masih batuk).