Sementara, Bupati Bogor, Ade Yasin mengapresiasi institusi kepolisian di Kabupaten Bogor, Jawa Barat karena berhasil mengungkap perkara wartawan gadungan yang dinilai meresahkan.
"Kami apresiasi Kepolisian, karena berhasil membongkar kasus pemerasan ini oleh orang-orang mengaku wartawan," ucapnya saat hadir dalam konferensi pers perkara wartawan gadungan di Mapolsek Cileungsi, Bogor, Sabtu (2/10).
Pasalnya, pada beberapa waktu lalu juga dia sempat dibuat risih dengan ulah para wartawan gadungan yang mengganggu kinerja kepala desa (kades) di beberapa wilayah.
"Sekarang kita ada program satu miliar satu desa (samisade). Nah yang begitu-begitu (wartawan bodong) pasti banyak yang mengganggu kades. Suka mencari-cari masalah ujung-ujungnya memeras dan mengancam," katanya di Klapanunggal, Bogor pada 16 Juni 2021.
Menurutnya, para kades hingga pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus meningkatkan literasi mengenai media dan tidak perlu takut terhadap orang yang mengaku-ngaku sebagai wartawan.