Dia menuturkan, selain memeriksa TKP juga telah mengecek rakaman CCTV yang berada di lorong lantai kamar korban. "Korban sudah lama tinggal di sana sekitar setahun, dia kadang tidur di sana kadang di tempat lain," ucapnya.
Pada kesempatan itu dia mengimbau kepada masyarakat tidak terpengaruh dengan rekaman video yang beredar di media sosial. Dalam rekaman itu menyebutkan, bagian tubuh itu korban mutilasi.
Menurutnya, tidak ada tanda kekerasan pada bagian tubuh korban yang mengarah mutilasi. "Jadi korban saat melompat terjatuh di bagian balkon lantai 6, dari situ ada potongan kaki yang jatuh ke jalan tempat sejumlah pedagang kaki lima berjualan," katanya.