JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap HRR, pelaku pengirim email teror bom ke 10 sekolah di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Cara HRR mencari email ke-10 sekolah sebagai sasaran teror pun terungkap.
“Ya, itu dipilih secara random melalui Google GPT ya, semacam AI dan Chat GPT, dia mencari alamat tersebut dan dikirimkan secara random," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka Utama kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).
Dia menegaskan, penyidik mendapatkan bukti pelaku merupakan pengirim email teror bom tersebut.
“Jadi dapat kami sampaikan juga faktanya memang bahwa kita bisa memastikan bahwa yang bersangkutan ataupun si tersangka H yang memang mengirimkan email tersebut," ujar dia.
Made Oka menjelaskan, pelaku melakukan aksinya itu lantaran kecewa setelah lamarannya ditolak oleh mantan kekasih berinisial K.
“Motif dari tersangka untuk melakukan peneroran atau pun tindak pidana ini adalah tersangka merasa kecewa karena memang yang bersangkutan sempat berpacaran, yaitu Saudara H dan Saudari Kamila ini sempat berpacaran di tahun 2022. Kemudian sempat juga keluarga besar dari Saudara H melamar tapi ditolak,” ungkapnya.